Setelah 2 bulan sejak pemberitahuan kalo paperku diterima untuk presentasi di APIEMS 2010 (Asia Pacific of Industrial Engineering and Management Systems), akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba. Going to Malaysia! :D semua gak lepas dari jasa prof Chairul yang sudah membimbing dan terus mendorongku untuk mengirim riset TAku ke conference tersebut. dan jasa beliau juga yang sudah mencari sponsor untuk keberangkatan kesana.
here we go...
Jakarta-KL, 6 Des 2010.
Hari itu pertama kalinya di bandara SoeTa aku merasakan berangkat dari international departure yang lokasinya di terminal 2. Saat itu prof mengajak serta istri dan anaknya Zaki yang kebetulan juga akan melanjutkan S2nya di Malaysia. jadilah kami pergi ber4. Setelah check-in, prof mengembalikan pasporku dan bertanya "mana fotokopi NPWP ibumu vir? sini saya uruskan bebas fiskalnya" karena aku belum buat NPWP, jadi masih nebeng punya ibu "hm.. gak bawa prof he.." seperti yang sudah aku duga prof mulai kaget dan setengah teriak "loh?! kenapa kamu gak bawa??!! saya kan sudah bilang kemaren.. aduuh kalo begini kamu harus bayar fiskal 2.5 juta. gimanaaa sihh kamu! gak bisa berangkat kamu!" dengar kalimat terakhir prof aku langsung ngebayangin tugu jogja, tapi cepat2 aku hapus dan kuganti dengan gambar twin tower :D
Setelah lama berdiam memikirkan solusi, akhirnya kami paksakan untuk bertemu dengan petugas bebas fiskal dan bertekad untuk minta belas kasih :D berbekal nomor NPWP yang baru saja dikirim ibuku lewat sms, prof memulai perbincangan.
prof: "Pak begini, dia ini tidak bawa NPWP" sambil menunjuk aku. "bisa tidak kalo menunjukkan nomornya saja"
petugas: "boleh asal ada fotokopi Kartu Keluarga"
yah buatku sih itu masalah baru karena jelas2 aku gak bawa KK.
prof: "kalo gak bawa, gimana?"
petugas: "maaf pak, gak bisa!"
Gagal..
Kami kembali keluar dari antrian, dan kembali memikirkan cara lain. gak berapa lama, prof kembali ke antrian dan kali ini menemui petugas berbeda, petugas dengan wajah yang lebih merciful, dan aku ikut di sebelahnya. karena gak enak bergantung terus akhirnya aku yang memulai.
aku: "pak, saya gak bawa KK, tapi hanya bawa nomor NPWPnya saja, ada cara saya tetap bisa bebas fiskal pak?" pertanyaanku polos dengan wajah memelas.
prof: "iya pak, tolonglah anak ini kasihan dia" sambil menepuk pundakku.
agak lama diam, entah apa yang ada di pikiran petugas itu, kemudian
petugas: "baik, mana nomor NPWPNya? dan saya mau KKnya difax-kan sebelum jam 12 siang ini! tulis juga nama dan nomor yang bisa dihubungi." saat itu jam menunjukkan pukul 11.
nah ini baru solusi... "baik pak" jawabku cepat. kutelpon langsung ibuku siang itu yang sedang ada di kantornya, kuceritakan dengan singkat, dan ibuku hanya menjawab dengan tenang "iya nak, nanti mama pulang ambil KKnya" ohh kau memang ibuku... "makasih banyak ya ma!" suaraku hampir teriak.
Sambil nunggu boarding, aku terus bilang alhamdulillah dalam hati.
Setelah penerbangan 2 jam dari Jakarta, akhirnya kami tiba di LCCT (Low Cost Carrier Terminal) di KL. informasi yang aku dapat ada 2 terminal berbeda di bandara KL, yaitu LCCT dan KLIA. hanya saja bedanya kalo LCCT tempat pesawat2 murah mangkal, kalo KLIA tempat pesawat "mahal". secara kami naik Air Asia jadilah kami landing di LCCT.
Dari LCCT kami naik bus menuju kota KL. perjalanannya melalui tol sekitar 2 jam-an namun aku sangat menikmatinya. di kiri-kanan banyak sekali pohon sawit. ketika hampir sampai di kota, aku bisa melihat twin tower dari kejauhan seperti diselimuti kabut tipis karena memang saat itu cuaca dingin, jadi bangunannya gak gitu jelas namun membuatnya terlihat eksotis. dan seketika itu juga aku sangat bergairah dan berharap bus akan melewati twin tower. tapi harapan tinggal harapan, bus berhenti di KL Sentral (semacam malioboronya KL), dari situ kami langsung menuju stasiun dan naik comuter (kereta) ke rumah relasinya prof dimana kami akan tinggal selama di malaysia. yah.. maaf twin tower, tapi aku janji kita pasti bertemu.
Presentasiku di APIEMS tanggal 8 des. jadi sebelum waktu itu, aku ikut menemani prof dan keluarganya untuk silaturahmi dengan banyak relasi beliau di malaysia. jadilah judul hari itu: prof's fams featuring vira :D ada untungnya aku ikut prof, sedikit banyak aku jadi tau typical house dan custom orang sana, kemudian juga banyak makan kue2 khas sana selama silaturahmi, pokoknya kalo ada makan apapun jadi asik.
Melaka, 8 Des 2010.
di seberang jalan... |
Hari presentasi pun tiba, tempat pelaksanaannya di Hotel Renaissance yang letaknya di kota Melaka, sekitar 3 jam perjalanan dengan bus dari KL. sebelumnya aku pernah menjadi panitia untuk conference international berjudul APCOMS yang pelaksanaanya di Yogyakarta. saat itu UII bekerja sama dengan teman2 dari ITB. jadi kurang lebih aku sudah tau seperti apa pelaksanaan conference international. hanya saja bedanya dulu aku panitia tapi sekarang peserta. dan pengetahuan ini membuatku tidak begitu gugup ketika harus presentasi coz udah tau bakal kayak apa. dan seperti yang sudah aku duga, 10 menit present dan 5 menit tanya jawab. dan setelah presentasi selesai adalah saat yang aku nanti yaitu makan siaaaaaaaaaaaaaaanngg.
view dari hotel Renaissance |
Entah ini berkah atau kutukan, tiba2 seorang audiense yang tadi juga ikut melihat presentasiku mengatakan "your presentation is good. I mean your case is very interesting!" aku hanya tersenyum "oh really?? thank you!" jawabku sok terkejut. kemudian dia mulai cerita kalo dia adalah mahasiswa iran yang sedang mengambil Ph.D di malaysia, dan kebetulan sekali fokus risetnya adalah pengembangan dari metode yang aku pake yaitu fuzzy-GA. namanya Farzad, perlahan dia mulai mengkritik paperku tapi aku terus mendengarkan. karena menurut Stephen Covey, pendengar yang baik adalah yang memahami lawan bicara dan memberi respon balik, jadi aku melakukan itu. tak disangka dia malah tambah bersemangat sekarang. haduuuhh.. alamat ngajak diskusi ini orang... eh benar kan, terus dia ngomong "okay, let's discuss about it" sambil duduk dan menarik satu kursi untukku agar duduk, lalu mengambil secarik kertas dan mulai menggambar fuzzy set. ya Tuhaaann... aku lapaaaaaaarr.. aku mau makaaaaaaaaaannn...!
Ditambah lagi di tengah-tengah diskusi dia bilang "hm.. let me ask you a question. maybe you can answer this" aku lalu tertawa pendek "c'mon are you kidding me? you are a Ph.D and I'm an undergraduate. what makes you think I can answer your question?" aku berharap setelah itu dia akan minder dan gak jadi nanya, tapi aku salah. dia tetap bertanya aku hanya diam krn gak tau jawabannya, tapi aku sadar aku punya 2 pilihan; pura-pura gak paham pertanyaannya, atau bilang jujur gak tau jawabannya. keduanya sama-sama pilihan bego tapi paling gak yang pertama lebih aman.
Saat makan siang, aku bertemu dengan banyak dosen-dosen terbaik TI di Indonesia, ada Prof Nyoman Pujawan, Dr. Anas Ma'ruf, Prof Abdul Hakim Halim, dan tentunya salah satu dosen ergonomi terbaik UII yang sedang mengambil doktor disana, pak Hartomo. aku dan prof Chairul makan di satu meja yang sama dengan mereka semua, rasanya luar biasa.
Karena duduk di sebelah pak Hartomo, beliau banyak cerita kalo beliau sudah keliling ke banyak tempat di dunia, which is exactly one of my dreams! semua itu karena setiap ada conference beliau selalu mengirim hasil risetnya lalu mencari sponsor untuk membiayai. pernah di Cina, Jepang, Thailand just to name a few. sampai akhirnya beliau bilang "saya gak pernah vir kirim paper ke nasional conference, selalu international" sambil memberi tatapan hebat.
"wuiihh.. somboooooooooonngg" kataku dengan tertawa. tapi entah kenapa cerita pak Hartomo tadi benar-benar membuatku jauh lebih bergairah dan bersemangat lagi untuk belajar, melanjutkan studi, cerita beliau benar-benar inspiratif!
- to be continued.
Comments
Post a Comment