Alunan musik instrumental mengalun lembut di telinga.
Makhluk itu kembali hadir
Bukan karena malam menyelimuti
Bukan pula karena tanpa teman tidur yang menemani
Ingatanku berjalan mundur ke masa itu
Masa perkenalanku dengannya
Masa yang tidak akan pernah terlupa
Makhuk yang telah menemaniku dalam setengah tahun perjalananku saat itu
![]() |
I'm trying to catch a plane that I know I can't. At Merheim Hospital. |
Sang makhluk mengajak memandang langit malam yang cerah
Bintang dan bulan tampak jelas dari kejauhan
Meskipun dedaunan musim semi mulai menghalangi penglihatan
Sang makhluk berkata:
"Hei lihat, sebuah pesawat terbang melintas"
Dengan suara lembut dia melanjutkan:
"Kau akan ada di atas itu kelak, melihat tempat ini dari ketinggian dan berkata semua sudah selesai"
Terkadang ia berubah menjadi suara dalam pikiran
Lalu di lain waktu berubah menjadi suara dalam hati
Dan terkadang menjadi air mata dalam tangisan
Seperti semua pertemuan, akan selalu memiliki perpisahan
Waktu berlalu...
Hingga malam ini, aku bertemu lagi dengannya.
Tidak ada yang berucap
Bukan karena tidak ada bahan obrolan
Melainkan keheningan adalah bahasanya
Waktu yang terbuang dalam perenungan adalah isi percakapannya
Di awal pertemuan ini sang makhluk yang bernama Kesepian memelukku sambil berkata:
"Lama tidak berjumpa, semoga kau senang kita bertemu lagi".
Comments
Post a Comment