Aku sudah sering banget dengar kata-kata diatas "Give more, expect less", yang kurang lebih artinya "sedikit berharap banyak memberi". tapi suatu kisah tentang Nabi Muhammad SAW, membuat kata-kata itu menjadi lebih bermakna lagi buat aku. Beliau memberi contoh bahwa kita dituntut untuk memberi lebih banyak, atau memberi dengan pemberian yang lebih baik dengan contoh yang sederhana; menjawab salam.
Ceritanya singkat aja.
Suatu hari ketika Rasulullah SAW sedang duduk bersama para sahabatnya, seseorang datang dan mengucapkan, “Assalaamu’alaikum.” Maka Rasulullah SAW pun membalas dengan ucapan “Wa’alaikum salaam wa rahmah” Orang kedua datang dengan mengucapkan “Assalaamu’alaikum wa rahmatullah” Maka Rasulullah membalas dengan, “Wa’alaikum salaam wa rahmatullah wabarakatuh” . Ketika orang ketiga datang dan mengucapkan “Assalaamu’alaikum wa rahmatullah wabarakatuhu.” Rasulullah SAW menjawab: ”Wa’alaika".
perhatikan deh.
Orang pertama: Keselamatan atasmu
Rasulullah menjawab: Keselamatan dan rahmat Allah atasmu
Orang kedua: Keselamatan dan rahmat Allah atasmu
Rasulullah menjawab: Keselamatan, rahmat dan berkah Allah atasmu
Orang ketiga: Keselamatan, rahmat dan berkah Allah atasmu
Rasulullah menjawab: dan kepadamu
Yang ketiga singkat ya, tapi bukan karena Rasulullah SAW tidak punya jawaban yang lebih panjang lagi, tapi karena itulah salam yang paling komplit, sehingga Beliau cukup balas "dan kepadamu" yang maksudnya doa dalam salam yang kau ucapkan, aku berikan juga untukmu, sama komplitnya.
Kalaupun ada salam yang lebih komplit lagi, aku yakin Rasulullah SAW akan terus menjawab dengan salam yang lebih baik daripada salam yang disampaikan padanya.
Aku juga jadi ingat satu kata-kata bijak:
"in the end, what will matter is not what you received, but what you gave, not what you learned but what you taught, not your success but your significance"
Pada akhirnya, apa yang paling penting bukanlah apa yang kamu terima, tapi apa yang kamu beri, bukan apa yang kamu pelajari, tapi apa yang kamu ajarkan, bukan kesuksesanmu tapi pengaruhmu (dari kesuksesan itu).
Source of picture: point the cursor on the picture.
Comments
Post a Comment